Jumat, 21 November 2008

Renungan Pertama

Untuk direnungkan!

Semester pertama tahun ajaran 2008/2009 tidak lama lagi akan berakhir, guru-guru SMAN 1 Jayapura lagi sibuk-sibuknya mempersiapkan soal-soal ujian akhir semester. Namun, ada catatan merah yang membekas dalam hati saya, sudah layakkah saya menjadi seorang guru yang profesional dan ditandai dengan SK sertifikasi guru? Sementara kegiatan PBM yang saya lakukan masih abu-abu, ragu dan pincang sana pincang sini.

Sedangkan setiap tugas yang kuberikan kepada siswa adalah lambang kekuasaanku sebagai seorang guru. Layakkah aku menjadi seorang guru yang ditandai dengan SK sertifikasi guru yang dihargai dengan penambahan gaji 100%. Sementara tugas yang kuberikan hanya benang rapuh yang taklayak dipintal jadi benang.

Soal ujian telah kubuat, disitu tercetak dogma-dogma yang melayang entah kemana, karena dibuat sekedar memenuhi tugas dan mengakhiri perjalanan panjang yang melelahkan selama satu semester berceramah ngolor ngidur yang penting waktu mengajar dapat dihabiskan.
Tidak tahu soal harus diarahkan kemana dan untuk apa diberikan.

Liburan akan menjelang, apa yang akan diperbuat? Merenungkan perjalanan omong kosong saya selama satu semester yang menyandang SK sertifikasi guru.
Ah, waktu masih bisa kumulai sesuatu yang baru. Memperbaiki diri, memperbaiki cara mengajarku, agar aku tidak malu kelak kalau ditanya Allah akan apa yang aku lakukan.

Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri.